TANPAMU
Waktu terus berlalu, tanpa sadar aku terjebak
Terjebak dalam perasaan yang tak menentu.
Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir
Entah aku yang salah, atau memang perasaanku
Masa-masa indah saat bersamamu
Berdua dan selalu bersama
Hanya untuk menghabiskan waktu
Yang membuatku merasa nyaman
Aku harus terbiasa
Menghadapi keadaan ini, meskipun itu sulit
Aku harus tunjukkan
Bahwa aku bisa hidup, meskipun itu tanpamu
Saat semua ini berakhir, aku tidak yakin
Apakah aku sanggup menghadapi semua ini
Saat semua ini terjadi, aku semakin ragu
Apakah engkau akan selalu mengingatku
HAMPA
dalam hening sepi yang mengusik
dalam rintih jiwa yang mendera
tak terbendung oleh kegelisahan
tak terlepas galam arus pikiran
menyatu dalam suasana kehampaam
menyonsing dalam benih percintaAku, Kamu
Saat hangat malam mulai memeluk…
Kau Basuhkan wajahmu sejenak untuk segera bermunajat,…
Berbincang tentang bagaimana hakikat…
Membiarkan helai kainmu tetap terikat.
Jika Kekultusannya redam oleh binatang malam…
Kirana akan membelaimu..
Mendekap erat tubuhmu sembari menyelimutimu dengan lembut
Saat itulah Kata demi kata terungkap, mulslihatpun mulai beradu,
Dan bias hati saling mengadu
Kita mulai bercerita,
Mengajakmu berceloteh dai ave maria sampai ke roma…
Berkhayal Menyisir sepanjang sisi kota,
Bertahta Melaju diatas dua roda…
Cukup Hanya kita berdua..
Hanya bias lampu yang menyapa,
Lalu biarkan getar hati saling bicara…..
Pelan mulai berpendar dari ingatan,
Akan sebuah tutur bahasa yang pernah engkau ajarkan..
Iramanya terdengar lembut, lirih tetapi menggetarkan….
Walau kadang tak senada, Bahkan tak serasa…
Tetapi Nyatanya itu ada…
mampu membawaku pada bahasa nirwana…
Bahagia adalah Menuturkanmu..
Karena Menuturkanmu tak lagi laksan, tapi tak terhingga…
Bukan hanya sebatas rasa, apa lagi mata..
Aku adalah kamu, kamu adalah aku….an
jiwa dan ragaku telah hilang
perasaan dan pikiranku ikut layu
kaku tak bergerak sanpai kepuncak
mengefeksampingkan luka batin yang dalam
hanya tertegun dalam pandangan
hanya terkesima dalam keindahan
mengapa........
hidupku ini hampa kekasih yang selalu dipuja
yang hidup bagaikan keringnya dunia
tandus tak ada cintA
JATUH CINTA
Saat cinta itu datnag ku tertunduk terdiam.
diapun merangkul ku membangkitkan ku dari rasa penat.
Dengan senyuman khasnya ia memecah kesunyian.
Ramai...
Seketika itu juga aku tertawa, tak pernah ku jumpai rasa yang seperti ini.
Senang bercampur bingung meledak-ledak dalam memori otak.
Diapun mengulurkan tangannya, membawa ku berlari dan tak pernah berhenti.
Membawa ku ke dalam sepiring klasi romansa cintanya.
Aneh, tapi unik..
Cinta yang rumit, tapi menyenangkan meski kadang sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar