Rabu, 13 Maret 2013

ALIRAN DALAM SENI LUKIS


Seni lukis mempunyai banyak aliran di dalamnya, beberapa aliran seni lukis itu antara lain adalah :
1. Naturalisme
       Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni lukis yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus. Contoh Lukisan aliran ini :



    
2. Realisme
      Realisme adalah corak seni lukis yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.
Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier. Contoh Lukisan Aliran ini, antara lain :




3. Romantisme
    Romantisme merupakan corak dalam seni lukis yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita romah. Contoh lukisan aliran ini, antara lain :




4. Impressionisme
     Impressionisme merupakan corak seni lukis yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat.
Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme). Contoh lukisan aliran ini :




5. Ekspresionisme
     Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin, Imajinasi dan perasaan. Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar. Contoh lukisan ini :





6. Kubisme
      Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Pelopor Kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes.
Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris. Contoh lukisannya :





7. Dadaisme
       Dadaisme lahir karena berkecamuknya Perang Dunia I. Sifatnya dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi kumis.
Tokoh-tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia. Contoh lukisannya :




8. Futurisme
      Futurisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada tahun 1909. Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Tokoh aliran ini : Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi Russalo. Contoh Lukisannya :





9. Surrealisme
      Surrealisme pada awalnya merupakan gerakan dalam sastra yang diketemukan oleh Apollinaire utuk menyebut dramaya. Pada tahun 1024 dipakai oleh Andre Bizton untuk menyebutkan corak dalam seni lukis. Dalam kreativitasya corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.
Pelopor Surrealisme : Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut : Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman. Contoh Lukisannya :

10. Abstraksionisme
       Seni abstrak dalam seni lukis  ialah seni yang berusaha mengambil obyek yang berasal dari dunia batin. Obyek itu bisa fantasi, imajinasi dan mungkin juga intuisi para seniman. Karena timbul dari dalam batin. Contoh lukisannya :





11. Pop Art (Popular Art)
       Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkembang di Amerika pada tahun 1956. nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.
Tokoh-tokohnya antara lain : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg dan Cristo.
Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri :Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”. Contohnya :
12. Optical Art
     Adalah sebuah gaya seni lukis yang menggunakan teknik ilusi optic. Cirinya : termasuk seni nonobjektif dengan menampilkan bentuk-bentuk geometris atau garis-garis yang diulang secara teratur,rapid an terperinci dengan warna-warna cemerlang. Pelukisnya : Jackson Pollok, William de Kooning dan Andy Warhol. Contoh Lukisannya :







13. Pointilisme
            Adalah gerakan seni lukis yang tampak melukis dengan susunan titik-titik hingga membentuk sebuah objek gambar. Cirinya : melukis dengan tehnik bintik-bintik kecil untuk menampilkan efek cahaya dan warna. Tokohnya : Seurat, Pissaro, Signac. Yang di Indonesia : Keo Budi Harijanto. Contoh Lukisannya :





14. Klasisme
            Disebut dengan klasik karena berorientasi pada kejayaan dan kemegahan gaya klasik Yunani-Romawi kuno. Aliran ini sering lebih populer dikenal “ISTANA CENTRIS”. Tokohnya : Watten, Louise Campbell Clay, dll. Contoh Lukisannya :





15. Neo Klasisme
            Adalah gerakan untuk mempertegas kembali ( neo ) kepada aliran klasikisme. Pelopornya : Jaques Louis David kemudian dilanjutkan oleh Jan Ingres. Contoh Lukisannya :